Renovasi untuk Rumah Cantik

Renovasi untuk Rumah Cantik
detail berita

RENOVASI pada dasarnya membuat suatu fisik bangunan sehingga terjadi adanya pembaruan, peremajaan, dan penyempurnaan. Bisa dengan penambahan fungsi sehingga menambah ruang, atau dengan menggunakan konsep yang sudah ada, rumah disempurnakan lagi.

Ambil saja contoh sebuah rumah tipe 36 yang sebelumnya sudah pernah direnovasi, namun pemiliknya ingin merenovasi kembali agar terlihat lebih cantik dan nyaman. Rumah tipe 36 ini pada dasarnya sama seperti rumah di perumahan lainnya, kelebihannya mungkin adalah rumah ini terletak di hook (sudut).

Untuk merenovasinya cukup dengan mengubah letak pintu masuk, sedikit mengolah bentuk untuk dapat menampung fasilitas, pencahayaan alami, dan bagian sirkulasi udara.

Sama seperti membuat bangunan baru, kaidah fisika bangunan perlu diperhatikan. Seperti curah hujan, panjang over stack, arah sinar matahari, arah kebisingan, banyak dan tempat bukaan. Adapun hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum merenovasi rumah, di antaranya sebagai berikut.

1. Pakai Material Lama
Untuk para pemborong atau kontraktor menyelami keinginan klien (pemilik rumah) sangat penting agar keinginan tersebut dapat diolah dan ditampilkan pada rumah impian. Bila ada beberapa elemen bangunan rumah masih dapat digunakan, bisa dipakai kembali.

Selain tidak mengubah begitu jauh tampilan lama, tentunya lebih murah biaya renovasinya. Merenovasi berarti melakukan pembaruan, jika lama dan usang diganti dengan elemen yang baru. Kualitas boleh lebih bagus atau sama dengan elemen yang lama.

2. Struktur
Renovasi dengan cara meningkatkan rumah, perlu melihat juga kekuatan struktur yang ada. Jangan sampai pada saat dilakukan pembangunan lantai atas, struktur lantai bawahnya tidak kuat menahan beban dari atas.

Memperkuat struktur rumah dapat dilakukan dengan menambah ukuran tiang atau menambah tiang. Ruang di lantai atas memiliki tiang atau kolom yang berfungsi menyalurkan beban dari atap. Tiang ini menerus ke lantai bawahnya dan menuju sloof dan fondasi.

Bila ada tiang yang tidak menerus dari lantai atas ke lantai di bawahnya, bisa saja. Tapi, dibutuhkan balok penyalur beban dari tiang di atas menuju tiang lantai bawah. Perletakkan tiang yang tidak sama antara lantai atas dan lantai bawah, akan menambah biaya pembangunan.

3. Tangga
Renovasi untuk rumah satu lantai menjadi dua lantai, yang perlu diperhatikan adalah letak, fungsi, dan ukuran tangga. Tangga cukup aman dan nyaman untuk digunakan. Kendala untuk rumah mungil adalah ruang yang tersedia untuk tangga terbatas, akhirnya kadang mengorbankan kenyamanan dan keamanan pemakai. Tangga pun membutuhkan pencahayaan alami pada siang hari, agar hemat energi dan aman.

4. Talang
Dalam merenovasi, kadang ada bagian rumah yang tidak ditingkat, hanya sebagian saja. Mengingat Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi, maka debit air hujan dan tampiasnya sangat menjadi masalah. Menghindari penggunaan talang, berarti meminimalkan kebocoran, begitu pula dengan kemiringan atap yang pas.

Air biarkan jatuh bebas tanpa penghalang, semakin cepat air tersebut sampai tanah, maka kebocoran dapat dihindari. Anda tetap menggunakan talang horizontal, perlu diperhatikan pula roof drain-nya. Jumlah roof drain yang cukup banyak dengan penyaring sampah yang bagus mencegah kerusakan pada talang dan bocor.

5. Warna
Untuk menghasilkan tampak yang agak berbeda denngan rumah lama, bisa gunakan cat dengan warna tertentu dan penggunaan batu alam. Pengolahan elemen-elemen pada tampak, perlu perhatikan pula aspek keseimbangan dan kesatuan. Pemakaian sesuatu yang berlebihan tidak membuat tampak rumah menjadi indah tetapi justru berantakan dan tidak indah.

Begitu pula dengan pemakaian warna, akan lebih baik bila menggunakan warna monokromatis (hanya satu warna) dengan aksen warna komplementernya. Warna yang terlalu banyak akan memperlihatkan rumah yang menor. Aksen warna atau warna yang mencolok dapat diletakkan pada pintu masuk, sebagai media komunikasi yang baik, di mana hanya berupa simbol tanpa tulisan.

Bila Anda menggunakan jasa kontraktor, biasanya dibantu untuk memilihkan cat. Beberapa warna dibuat contoh warna sebagai masukan. Perhatikan pula cat dalam rumah berbeda dengan cat di luar rumah.

Jangan hanya berkeinginan menggunakan salah satu warna yang terdapat pada jenis cat interior, digunakan pada luar rumah (eksterior). Maka cat tidak akan tahan lama, dan tampak buruk setelah beberapa waktu.

via Rumah Tanah Dijual,Di Bogor http://rumahjualdibogor.blogspot.com/2013/03/renovasi-untuk-rumah-cantik.html

Air Bersih di Rumah Sehat

Air Bersih di Rumah Sehat
detail berita

AIR bersih sangat penting untuk kehidupan manusia. Sebagaian besar aktivitas manusia membutuhkan air bersih, seperti memasak, membersihkan sesuatu,  dan mandi. Bahkan untuk kegiatan mencuci kendaraan dan menyiram tanaman.

Pada aktivitas kedua yang terakhir, sebenarnya dapat menggunakan air daur ulang. Artinya air kotor yang diolah kembali menjadi air yang dapat digunakan aktivitas mencuci kendaran dan menyiram tanaman. Pengolahan air kotor menjadi air daur ulang menggunakan sistem pengolahan air limbah, sehingga cukup aman untuk digunakan.

Air bersih dapat diambil dari dalam tanah, itulah yang disebut air tanah. Tetapi dapat juga air bersih didapat dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Keduanya memiliki keterbatasan, tidak semua lokasi bisa memiliki air tanah atau sebaliknya.

PDAM dapat menjadi pilihan bila tersedianya layanan air bersih pada lokasi pemukiman tersebut. Belum semua lokasi pemukiman di perkotaan di Indonesia terjangkau PDAM. Beberapa daerah padat penduduk di perkotaan dapat menggunakan sumber air bersih dari PDAM, dengan membayar sesuai dengan pemakaian. Sumber air bersih ini, sangat tergantung dari kualitas air yang dialirkan oleh PDAM. Bahkan kuantitas pun sangat bergantung pada sumber awalnya.

Pada daerah perkotaan yang sudah demikian padat air tanah merupakan barang yang langka dan mahal. Masyarakat diperkotaan pada hunian yang padat sulit mendapatkan air tanah, karena titik untuk mendapat sumber air tanah tersebut sudah sangat berdekatan dengan pembuangan air kotor bahkan kotoran. Meskipun ada titik untuk mendapat air bersih tersebut, tidak dapat dangkal, minimal dengan kedalaman 20 meter. Tentunya mahal untuk mendapatkan air bersih pada kedalaman tersebut. Bila kedalaman kurang dari 20 meter, dikhawatirkan bakteri e-coli masih dapat masuk ke dalam sumber air bersih.

Air tanah sebagai sumber air bila mudah mendapatkan air tanah karena air tanah tidak tercermar. Mendapatkan air yang bersih dan aman untuk dikonsumsi. Limbah industri, limbah rumah tangga, bahkan air laut dapat menjadikan air tanah tidak layak konsumsi. Air tidak berbau, berwarna, tidak mengandung bakteriologis dan kimiawi.

Air dari sumber air tanah diambil menggunakan pompa air (water pump). Pompa bisa menggunakan pompa tangan dan pompa listrik. Pompa tangan, menggunakan tenaga manusia dengan menaik turunkan tuas, biasanya untuk sumur dangkal. Bila sumur sudah cukup dalam tidak efisien menggunakan pompa tangan, tapi akan lebih baik menggunakan pompa listrik.

Banyak merek pompa di pasaran yang dapat ditemui, dengan total daya, daya, daya hisap, dan kapasitas yang ditawarkan. Mulai dari kapasitas daya hisap 27 meter sampai 50 meter. Memilih pompa tergantung dari kedalaman sumur dan jarak tangki dari pompa. Bila terlalu jauh maka kekuatan pompa hanya untukmenghisap saja, sedangkan untuk mendorong ke tangki air di atas menara menggunakan pompa dorong.

Sumber air dapat berasal dari keduanya, atau satu rumah memiliki sumber air dari air tanah dan juga PDAM. Ini semua jika lokasinya memungkinkan mendapatkan kedua sumber tersebut. Pipa ke dalam rumah memiliki satu sistem saja, tetapi pipa dari kedua sumber tersebut dapat diberi stop kran. Artinya bila menggunakan sumber air tanah atau sumur, maka pipa dari PDAM dapat ditutup. Begitu juga sebaliknya bila sumber air dari PDAM, kran dari sumur dapat ditutup.

Apa yang terjadi bila saluran dari sumber yang lain tidak ditutup? Bila menggunakan sumber air tanah, maka pompa untuk mengambil air di dalam tanah juga menghisap air dari PDAM untuk disalurkan ke tangki air. Meteran air PDAM pun bergerak sangat cepat, akibatnya air yang harusnya mengalir ke tetangga akan terhisap masuk ke tangki air.

Kelebihan jika menggunakan dua sumber air bersih adalah pada saat kejadian salah satu sumber air bersih tidak dapat menghasilkan air, dapat karena kekeringan maka air dapat diambil dari sumber lain. Begitu juga bila matinya supply air dari PDAM.

Air bersih dari kedua sumber (air tanah dan PDAM) dapat ditampung pada tangki penampungan air bersih. Tangki air atau elevated tank atau recevoir atas mudah dibeli dipasaran dengan berbagai ukuran. Ukuran terpilih sesuai dengan kebutuhan air bersih setiap hari.

Untuk rumah tinggal dengan lima sampai delapan orang penghuni membutuhkan air bersih  1.200 sampai 1.920 liter per hari. Bila kapasitas tangki di pasaran tersedia mulai ukuran 700 lt sampai 2.100 lt. Material tangki air pun beragam ada yang terbuat dari polyethylene dan stainless steel.

Harga tangki air terbuat dari stainless steel memang lebih mahal dibandingkan polyethylene. Tangki air diletakkan lebih tinggi dari kran di dalam rumah, untuk itu tangki dapat diletakkan pada menara khusus tangki air, bisa dengan besi siku berkaki empat maupun besi bulat satu kaki. Tapi keduanya harus cukup kuat menahan tangki air bila tangki air dalam keadaan penuh

via Rumah Tanah Dijual,Di Bogor http://rumahjualdibogor.blogspot.com/2013/03/air-bersih-di-rumah-sehat.html

Teliti Sebelum Membeli Rumah

Teliti Sebelum Membeli Rumah
detail berita

SANGAN, pangan, papan, adalah tiga kebutuhan dasar manusia. Memiliki rumah merupakan kebutuhan utama yang menjadi salah satu tujuan hidup manusia dan prioritas. Menangkap kebutuhan masyarakat tersebut, banyak
pengembang berlomba menyediakannya.

Rumah ideal merupakan impian semua orang karena rumah tempat berbagai aktivitas dan tujuan, seperti akan dicari pada saat badan penat, berkumpulnya keluarga, membangun keluarga bahagia, dan masih banyak lagi.

Rumah murah dengan harga terjangkau ditawarkan oleh beberapa pengembang. Biasanya kawasan perumahan ini terletak ditepi kota besar. Harga yang ditawarkan membuat penasaran, dengan harga di bawah Rp100 juta. Wow, harga tersebut untuk luas bangunan 21 meter persegi dan luas tanah 70 meter persegi. Jika harga tanah 35 juta, berarti bisa jadi harga rumah permeter persegi hanya Rp1,5 juta.

Mahal atau murahnya sebuah rumah tergantung dari harga tanahnya. Harga murah yang ditawarkan oleh pengembang, biasanya terletak di tepi kota besar, karena harga tanah yang masih terjangkau untuk rumah murah. Sedangkan harga rumah di dalam dan ditepi kota besar dengan spek yang sama memiliki harga yang tidak jauh berbeda.

Meskipun rumah tergolong murah, tetapi perlu dilihat fasilitas perumahan tersebut harus dilengkapi pula dengan sekolah, pasar, akses ke tempat kerja, fasilitas sosial, dan fasilitas kesehatan. Mendapatkan rumah murah,  bukan berarti bisa mengalahkan semua kebutuhan. Justru rumah dibeli karena dapat menampung semua aktivitas yang
merupakan kebutuhan.

Tetapi terkadang rumah yang ditawarkan tidak sesuai dengan  kebutuhan. Keluarga muda dengan satu orang anak, lebih pas bila membeli rumah dengan dua kamar tidur. Tipe studio boleh saja, tetapi penataan interior perlu dipikirkan.

Selain itu akses ke tempat kerja perlu menjadi bahan pertimbangan. Ada beberapa pengembang yang menawarkan shuttle bus antara perumahan ke beberapa titik strategis kota besar terdekat. Tentu tersedianya shuttle bus ini sangat membantu bagi para pekerja yang bertempat tinggal di perumahan ini. Jadwal keberangkatan dan kedatangan bis sesuai dengan kebutuhan para pekerja. Begitu pula dengan kenyamanan dan keamanan shuttle bus tersebut.

Hal penting lainnya adalah denah atau tata letak ruang yang ditawarkan oleh pengembang. Untuk meminimalkan harga jual, tidak jarang pengembang hanya menawarkan denah dilengkapi kamar tidur dan kamar mandi, dengan teknik presentasi yang bagus.

Beberapa ruang di zona service tidak disediakan. Padahal zona service (ruang cuci dan jemur) menjadi zona yang penting. Mungkin dengan judul service atau layanan tidak ada prioritas untuk menyediakannya. Namanya service, berarti sifatnya mendukung semua aktivitas  di rumah tersebut. Secara logika, aktivitas lain tidak dapat berjalan dengan baik tanpa didukung oleh service.

via Rumah Tanah Dijual,Di Bogor http://rumahjualdibogor.blogspot.com/2013/03/teliti-sebelum-membeli-rumah.html

Trik Praktis Rumah Tropis

Trik Praktis Rumah Tropis
detail berita

Rumah Tropis (foto: interiordesignhouses.com)

KEBERHASILAN desain rumah tinggal di Indonesia terjawab apabila desain tersebut bisa menjawab tantangan kenyamanan, keamanan, dan penghematan. Salah satunya dengan cara bersahabat dengan iklim tropis.

Kenyamanan yang dirasakan manusia bila memiliki kenyamanan termal, audio, dan visual baik pada siang dan malam hari. Nyaman yang dirasakan oleh tubuh manusia terhadap suhu udara. Artinya ruangan yang ditempati memiliki udara yang cukup sejuk dan tidak lembab. Nyaman audio, ruangan di dalam rumah tidak bising, seminimal mungkin suara yang dapat mengganggu aktivitas masuk ke dalam ruang.

Ruangan di dalam rumah pun cukup terang baik pada siang hari maupun malam hari. Untuk semua dapat dihadirkan dengan bantuan teknologi. Tetapi ada konsekuensinya bila menggunakan bantuan, yaitu banyak menggunakan tenaga listrik, akibatnya tidak ada penghematan baik sumber alam maupun biaya. Tenaga listrik dapat digunakan sebagai pencahayaan buatan pada malam hari, sedangkan penghawaan alami dihadirkan dengan menggunakan trik-trik khusus, fisika bangunan.

Selain kenyamanan, ada faktor lain yaitu keamanan menghuni, aman dari kecelakaan akibat adanya komponen-komponen desain yang mudah mengakibatkan cedera. Seperti gunakan permukaan lantai yang kasar supaya lantai kesat pada saat hujan atau basah.

Desain yang tepat akan menghemat penggunaan sumber listrik dengan menggunakan pencahayaan dan pengudaraan alami pada malam hari dan hanya menggunakan pencahayaan buatan pada malam hari. Membuat desain yang banyak memanfaatkan cahaya dan udara alami. Mungkin saja, dengan penempatan surya cell, maka kebutuhan listrik untuk pencahayaan buatan di dalam rumah sudah dapat terjawab.

Ada cara praktis sebagai panduannya yaitu: menggunakan ventilasi alami, udara segar dapat mengalir 24 jam, langit-langit rumah cukup tinggi, ruangan di dalam rumah menggunakan ventilasi silang, udara sekitar merupakan udara yang bersih, gunakan tritisan sebagai penghalau panas matahari dan air hujan, ruangan cukup tenang dari kebisingan, gunakan tanaman sebagai buffer suara, minimalkan penggunaan dinding pemantul suara, letakkan ruangan ruangan cukup baik terhadap sumber kebisingan, cahaya alami yang banyak.

Udara segar merupakan karunia Tuhan yang tiada tara, sehingga akan sangat rugi bila udara segar tersebut tidak dimanfaatkan. Buka dinding selebar lebarnya, izinkan udara segar dapat masuk ke dalam rumah dengan leluasa.

Tritisan atau overstack dipasang di sisi luar dari bukaan (jendela dan pintu) rumah. Tritisan ini membantu menghalangi air hujan membasahi bukaan dinding dan juga panas sinar matahari masuk ke dalam ruangan. Tritisan berupa perpanjangan bidang atap sepanjang satu meter dari permukaan dinding paling luar.

Biarkan udara segar masuk selama 24 jam sehari ke dalam rumah. Tidak hanya siang hari saja, tapi malam pun udara segar dapat masuk leluasa. Biarkan udara segar mengalir di setiap ruang di dalam rumah, gunakan lubang-lubang ventilasi berada di setiap dinding ruangan. Untuk itu, biarkan udara mengalir melewati ruangan yang ada, sehingga tercipta ventilasi silang. Plafond ruangan bisa cukup tinggi, sehingga ruangan penuh dengan udara yang mengalir.

Ruang ruangan di dalam ruangan cukup tenang, suara bising dari luar rumah dapat dipantulkan dengan tepat. Memantulkannya dapat menggunakan dinding pemantul, tetapi akan lebih baik bila menggunakan tanaman. Selain sebagai media pemantul, tanaman dapat menghasilkan O2 sehingga udara sekitar menjadi sejuk.

Ruangan-ruangan yang membutuhkan ketenangan letakkan di zona kebisingan rendah. Selain ruang membutuhkan ketenangan, ruangan ini juga termasuk zona semi publik dan privat.

Dengan suhu sedang kelembaban juga tinggi, begitu juga dengan curah hujan yang tinggi. Tingkat kenyamanan penghuni dengan panas matahari yang menyengat, panasnya diminimalkan tetapi sinarnya yang dimanfaatkan maksimal. Begitu pula dengan air hujan dialirkan dengan baik dan tepat, tetapi kesejukkannya yang dimanfaatkan secara maksimal. Panas matahari, curah hujan, dan kelembaban, ketiga aspek ini lebih pada potensi yang dimanfaatkan dengan bijak. Kesejukan itulah yang selalu dicari oleh penghuni.

via Rumah Tanah Dijual,Di Bogor http://rumahjualdibogor.blogspot.com/2013/03/trik-praktis-rumah-tropis.html

Kamar Tidur Rumah dengan Nuansa Alam

Kamar Tidur Rumah dengan Nuansa Alam
detail berita

SETIAP hari salah satu aktivitas manusia adalah tidur. Hubungannya erat aktivitas antara tidur dengan wadahnya yaitu kamar tidur. Wajah kamar tidur mencerminkan kepribadian pemilikinya. Tak jarang pemilik kamar tidur menentukan langsung kosep kamar tidurnya, seperti kamar yang hemat energi, dan kembali ke alam.

Tapi apapun kepribadiannya dan apapun konsepnya,  kamar tidur harus cukup nyaman untuk digunakan oleh pemiliknya. Pemilik kamar tidur dapat istirahat sehingga menhasilkan energi baru setelah seharian beraktivitas. Kamar tidur menjadi tempat yang sangat didambakan setelah badan begitu letih.

Kamar tidur yang nyaman, tidak perlu mewah tapi sangat nyaman untuk beristirahat. Hal ini bisa diciptakan saat dilakukan perencanaan kamar mulai dari pencahayaan, udara, suara, luas kamar, sampai fasilitas yang tersedia.

Kamar menggunakan konsep kembali ke alam. Bagi pemilik yang ingin menggunakan konsep ini, tentu segala sesuatu yang berhubungan dengan alam sudah begitu akrab secara emosional. Dengan begitu mudah untuk menggambarkan suasana yang dimaksud. Hubungan emosional antara konsep yang akan diterapkan dengan pemiliknya, akan menambah suasana positif bagi ruang.

Visual, Audio, dan Emosional
Konsep alam berarti unsur alam banyak dimasukkan dalam desain ruang. Bila ruang tidur memiliki view yang bagus, maka secara visual, lansekap alami disekitar ruang tidur tersebut dapat merupakan bagian dari desain ruang. Tetapi bila pemandangan disekitar tidak terlalu bagus, maka dapat digunakan penataan lansekap buatan untuk dimasukkan dalam desain ruang tidur ini.

Contohnya, bila dari sudut ruang tidur dapat dinikmati keindahan laut, hamparan kebun teh, hutan pinus, atau lembah dengan air terjunnya, maka lansekap alami atau bentang alam ini bisa dimasukkan ke dalam desain ruang. Bentang alam tersebut dibuat seakan akan sebuah lukisan alam yang terpampang di salah satu dinding kamar tidur.

Tempatkan jendela besar untuk menikmati pemandangan ini. Seminimal mungkin  frame dari lukisan alam, agar secara emosional pemilik kamar dapat  menyatu dengan alam tersebut. Bisa dipahami, betapa besar dampak emosional alam terhadap penikmatnya.

Gelap terang bentang alam hadir dengan begitu natural, sangat berbeda dengan lukisan pemandangan yang terpampang penuh dengan cara ditempelkan. Bahkan layar teknologi tinggi pun tidak dapat menyamai bentang ala mini. Nafas alam, tarikan dan hembusannya menyatu dengan penikmat atau pemilik kamar ini.

Secara audio, seperti suara gemericik air, desir angin, dan gesekan daun, dihadirkan pada kamar ini.  Menghadirkan suara alam, tidak ada penghalang suara tersebut masuk ke dalam kamar. Sambil menikmati empuknya tempat pembaringan, diiringi suara alam. Hmm, betapa sejuk dan tenangnya.
Gemericik air dihadirkan dengan air mancur yang cukup mengeluarkan suara lembut.

Bila desir angin dan gesekan daun bisa hadir bila berada disuatu halaman yang cukup besar dan angin lembut menyapu. Tempatkan air mancur disuatu tempat sehingga merupakan bagian dari bentang alam tersebut, bila penikmat melihat dari salah satu sudut unggulan dari dalam kamar tidur. Bisa saja dari tempat tidur, sebuah kursi dekat jendela, atau salah satu sudut di kamar mandi.

Ada satu dimensi lagi, sehingga menikmati alam dengan sempurna, yaitu sentuhan terhadap kulit. Andai angin tersebut dapat menyapu lembut di kulit, atau gemericik air yang dapat mempengaruhi secara emosional. Sisi dinding ini dapat dibuka, dengan kanopi yang cukup lebar. Pemandangan dapat masuk ke kamar, suara gemericik air,desir angin tidak ada penghalang, apalagi terlihat cipratan air sangat dekat.

Pemanfaatan lansekap alam sebagai lukisan alam dalam desain ruang, sekaligus memiliki dua jenis lukisan, yaitu pada malam hari dan siang hari. Kualitas berbeda pada siang dan malam hari, begitu pula untuk desir angin.

Pada malam hari, terlihat titik cahaya bergerak dikejauhan artinya kapal kapal nelayan bergerak. Atau dikejauhan terlihat titik titik cahaya kadang terang kadang redup bahkan hilang. Menikmati pemandangan ini, diteras dengan kanopi yang cukup lebar, diiringi suara lembut  gemericiknya air mancur.

Taman Mungil
Kualitas kamar tidur yang nyaman dengan menggunakan konsep alam, bisa saja dihadirkan kawasan kota besar. Tentu kualitasnya berbeda dengan lansekap alam, tetapi setidaknya lansekap buatan dapat membantu. Konsep lansekap buatan dapat hadir dalam bentuk lansekap alam mini. Meskipun tidak dapat menyamai luasnya lautan, meskipun bukan lansekap yang memiliki dua wajah (siang dan malam) tetapi lanskap buatan dapat pula tampil cantik. Tata lampu dapat membantu kecantikan lansekap buatan ini pada malam hari.

Kekuatan bentang alam berbeda dengan lansekap alam buatan, untuk itu bukaan yang cukup besar dapat memaksimalkan keberadaan unsur alami. Pintu lipat kaca digunakan pada salah satu dinding, sehingga bila pada saat akan menikmati pemandangan saja, pintu dapat ditutup. Tetapi jika ingin menikmati audio dan gesekan angin pada kulit, maka pintu dapat dibuka. Pintu lipat merupakan pilihan yang tepat karena menghasilkan suatu pemandangan yang penuh, tanpa frame atau bingkai.

Potensi Alam
Memaksimalkan potensi alam dengan meminimalkan penggunaan energi. Pencahayaan alami maksimal digunakan, dengan minimal menggunakan lampu dengan membutuhkan energi besar. Ganti dengan jenis lampu yang hemat energi. Batasi pula penggunaan banyak penerangan buatan, yang otomatis banyak menggunakan energi.

Ganti peralatan listrik di dalam kamar yang hemat energi. Begitu pula direncanakan pemilihan armature lampu atau kap lampu yang digunakan. Pendar lampu sangat berpengaruh terhadap efisiensi lampu hemat energi. Tidak salahnya menggunakan kap lampu dari kertas daur ulang, karena sudah memikirkan dan ikut andil dalam penghematan energi.

Bukaan pada dinding yang cukup besar, memaksimalkan udara masuk ke dalam kamar tidur. Sehingga tidak perlu menggunakan pendingin buatan, cukup menggunakan kipas angin. Bentuk kipas angin yang cantik juga dapat menambah cantik ruang tidur ini.

via Rumah Tanah Dijual,Di Bogor http://rumahjualdibogor.blogspot.com/2013/03/kamar-tidur-rumah-dengan-nuansa-alam.html

Rumah Sehat Rumah Berjendela

Rumah Sehat Rumah Berjendela
detail berita

BISAKAH Anda bayangkan rumah tanpa jendela? Terasa panas dan gelap tentunya karena udara segar, cahaya, dan panas matahari tidak dapat masuk ke dalam rumah.

Jendela berupa bukaan atau lubang dapat dibuka tutup yang terletak pada dinding dan merupakan tempat sirkulasi udara alami agar penghuni rumah menjadi sehat, sehingga dapat beraktivitas dengan maksimal.

Jendela begitu penting pada bangunan, agar udara segar, panas matahari, dan cahaya alami dapat masuk ke dalam rumah. Semakin besar bukaan pada dinding, maka semakin banyak pula udara segar dan cahaya matahari dapat masuk.

Membuka dinding dengan membuat lubang, perlu pendekatan pada kebutuhan. Bukan berarti membuka sebesar-besarnya merupakan hal yang bijaksana. Udara segar dan cahaya matahari diperkenankan masuk sebanyak-banyaknya, tapi tidak dengan panas matahari.

Panas matahari yang masuk ke dalam rumah dan melebihi dari standar kenyamanan manusia, membuat manusia menjadi tidak nyaman untuk beraktivitas. Meskipun demikian panas matahari tetap diperlukan bagi tubuh.

Sebaiknya panas matahari dapat dihalau dengan membuat kanopi atap atau tritisan yang cukup panjang, kira-kira satu meter. Selain untuk menghalau panas matahari, kanopi ini juga melindungi kusen dari panas dan hujan. Kanopi yang panjang juga merupakan salah satu ciri dari rumah tropis.

Jendela dibuat sesuai dengan fungsi ruang dan kebutuhan. Ada ruangan yang hanya membutuhkan cahaya matahari saja tetapi ada juga ruangan yang membutuhkan udara segar dan cahaya matahari.

Jendela Mati
Istilah jendela mati digunakan untuk ruangan yang hanya membutuhkan cahaya matahari saja. Artinya udara segar dari luar bangunan tidak dapat masuk ke dalam ruangan. Jendela jenis ini berupa kaca yang dipasang pada kusen atau dapat juga tidak menggunakan kusen.

Hal ini dapat digunakan pada ruang yang sudah memiliki jendela hidup cukup banyak tetapi ingin memaksimalkan view dan cahaya dari salah satu sisi ruang.

Jika ruangan membutuhkan udara segar saja, tanpa cahaya matahari, maka dapat menggunakan material yang tidak transparan dan membuat lubang lubang pada material tersebut. Contohnya dapat membuat jendela krepyak kayu.

Semakin luas kaca tanpa bingkai yang dibutuhkan, maka semakin tebal kaca. Menggunakan kaca yang tipis pada bidang yang luas, mengakibatkan kaca mudah pecah.

Pemasangan kaca pada jendela tanpa frame atau bingkai atau kusen bisa memberi kesan lapang pada ruang. Kaca bisa diletakkan pada dinding dan ditutup menggunakan kayu tipis supaya kaca tidak lepas, selanjutnya dilapis menggunakan perekat kaca. Perekat ini bertujuan mengurangi getaran pada kaca yang bisa membuat pecah.  

Jendela mati dapat juga menggunakan kusen sebagai bingkai. Jadi kaca tidak langsung menyentuh dinding, tetapi berpegang pada kusen. Kusen saat ini tersedia dari berbagai material, seperti kayu, alumunium, fiber, dan lainnya. Kusen dibuat berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan.

Kaca ditempelkan pada kusen kayu kemudian dikunci menggunakan kayu tipis sepanjang keliling tepi kaca. Penggunaan ketebalan kaca yang tipis akan mudah kaca bergetar bila ada getaran didekatnya. 

Jendela Hidup
Jendela hidup bukan jendela yang dapat berjalan, tetapi jendela yang dapat dibuka tutup. Jendela hidup ada yang digunakan untuk sirkulasi udara saja tanpa cahaya matahari masuk ke dalam ruang.

Anda dapat menggunakan jendela krepyak yang dapat dibuka tutup. Jendela jenis ini mirip sistem jendela nako. Krepyak kayu dibuka tutup dan dikunci menggunakan pasak kayu.

Sistem nako, pada tahun 1970-an banyak digunakan pada rumah tinggal. Kaca disusun secara horizontal yang dipasang bingkai pada tepinya dan dapat diatur naik turun menggunakan tuas.

Jendela hidup menggunakan kusen sebagai pemegang daun jendela yang dapat digerakkan menggunakan engsel secara buka dan tutup. Ukuran kusen juga bervariasi, tergantung dari kebutuhan. Tebal kusen kayu disesuaikan dengan ketebalan dinding.

Disesuaikan dengan Letaknya
Jendela biasanya diletakkan di tengah bidang dinding. Tapi memungkinkan pula jendela diletakkan dipojok bangunan. Karena sangat berisiko bila jendela pojok ini dapat dibuka tutup, maka biasanya berupa jendela mati dari kaca. Hal ini memungkinkan memasukkan cahaya matahari dari dua sisi.

Jendela bila dibuka, udara segar dan cahaya matahari dapat leluasa masuk ke dalam ruang, maka jendela sebaiknya jendela tersebut dapat dibuka tutup dengan baik. Untuk itu, jangan ada  perabot yang menghalangi beroperasinya jendela tersebut. Untuk itu letak serta ukuran jendela pun perlu direncanakan. Bukan berarti jendela langsung diletakkan di tengah bidang dinding, bisa saja jendela terlihat tidak simetris terhadap bidang dinding, karena penempatan perabot di dalam ruang.

Ruangan yang mungil, memaksa perletakkan perabot mengisi di setiap sisi dindingnya. Salah satu solusi adalah gunakan jendela yang agak tinggi, sehingga dinding bawah jendela masih dapat digunakan untuk meletakkan perabot seperti kursi atau tempat tidur.

Penggunaan jendela pun dapat vertikal atau horisontal. Sekarang bukan hal aneh lagi bila jendela memiliki tinggi 60 cm tetapi memanjang sepanjang dinding. Sebenarnya ini bukan sekedar gaya dari arsiteknya tapi lebih pada kebutuhan. Ruangan tersebut membutuhkan luas jendela cukup besar tetapi aktivitas di dalamnya yang tidak memungkinkan terlihat dari luar bangunan jika menggunakan jendela secara vertikal.

Penggunaan bentuk jendela tidak lepas dari estetika tampak bangunan. Bangunan yang terlihat panjang akan lebih baik bila diseimbangkan dengan bentuk-bentuk jendela vertikal. Begitu pula sebaliknya bangunan yang terlihat menjulang maka dapat menggunakan bidang kaca horizontal.

via Rumah Tanah Dijual,Di Bogor http://rumahjualdibogor.blogspot.com/2013/03/rumah-sehat-rumah-berjendela.html

Material Dinding Rumah Bernafas

Material Dinding Rumah Bernafas
detail berita

PENGGUNAAN material untuk dinding bernafas dapat beragam, tetapi harus diingat bahwa material yang digunakan adalah material yang mudah tergantikan. Seperti penggunaan kayu yang lama untuk digantikan karena memerlukan waktu yang panjang untuk tumbuh dan siap diolah menjadi bahan bangunan. Material lain yang lebih singkat penyediaannya adalah bambu dari hutan produksi.

Material yang digunakan dapat beragam, begitu pula untuk ukuran dindingnya. Pengolahannya dapat satu bidang dinding seluas 3m x 3m atau 3m x 6m bahkan bisa lebih sempit lagi, tergantung kebutuhan. Bidang bukaan yang sempit dapat dipasang secara vertikal maupun horizontal. Agar cukup aman dari bahaya binatang melata dan pertimbangan privasi, biasanya lubang ini diletakkan di atas.

Lubang angin seperti ini dikenal dengan naman jalusi. Penggunaan jalusi terbuka di atas kusen pintu dan jendela. Kenapa saya menulis jalusi terbuka? Karena ada beberapa disain jalusi yang awalnya terbuka menjadi ditutup menggunakan kaca. Penghawaan alami yang awalnya dapat masuk, setelah ditutup hanya cahaya matahari saja yang dapat masuk.

Jalusi terbuka dapat berupa bukaan tipis kira-kira ketinggian lubang 10 cm  dan dipasang di atas pintu atau jendela. Memang terlihat jadul, tetapi fungsi jalusi ini sangat baik bagi penghawaan alami ruang. Bentuk jalusi yang digunakan sekarang pun menjadi beragam, dapat menggunakan rooster/kerawangan, atau material bata yang dipasang dengan pola tertentu agar udara masih dapat masuk ke dalam ruang.

Di sinilah letak kreativitas dari para arsitek, bagaimana dapat memahami material secara spesifik. Selain dari material bata, lubang angin dapat terbuat dari material lain seperti kayu, bambu, besi, dan sebagainya. Lubang angin ini diolah dengan pola, bentuk, ukuran, material, dan posisi tertentu, sehingga menghasilkan karya yang baik sesuai dengan pemakainya, juga dapat menjadi elemen estetis yang bagus.

via Rumah Tanah Dijual,Di Bogor http://rumahjualdibogor.blogspot.com/2013/03/material-dinding-rumah-bernafas_18.html

Ubin Berbahan Baku Alam Paling Diminati Untuk Rumah

Ubin Berbahan Baku Alam Paling Diminati Untuk Rumah
detail berita

JAKARTA – Pada dasarnya manusia selalu berusaha meniru alam dan merasa nyaman di huniannya, salah satu cara biasanya selalu ingin menyatu dengan alam. Hal ini banyak terwujud dalam karya-karya arsitektur yang mengutamakan konsep alam.

Arsitek Ary Indra menyebutkan, ubin dari bahan tanah liat, marmer dan lainnya, yang berasal dari alam sangat menarik orang yang menyukai hunian yang sifatnya dekat dengan alam.

“Manusia ingin memanjakan mata, selain itu juga bisa diraba, dirasakan dan dilihat teksturnya. Untuk itu diciptakanlah keramik dengan berbagai macam corak dan tekstur, yang saya sendiri menyebutnya Artificial Surface atau permukaan yang penuh nilai seni,” kata Ary dalam Keramika International Architecture Seminar, di JCC Jakarta, Kamis (19/4/2012).

Sejarah penemuan pelapis dinding, seperti keramik dimulai saat manusia ingin memiliki hunian namun, tetap dekat dengan alam.

“Seiring dengan berkembangnya zaman, keramik tidak hanya sekadar pelapis dinding, tapi juga digunakan untuk lantai dan telah dimodifikasi dalam berbagai bentuk dan cara pembuatannya. Di negara seperti Amerika Serikat, orang sangat menyukai penggunaan keramik pada lantai rumahnya” ujarnya.

Ary menambahkan, ke depan secara arsitektur rumah atau hunian akan sangat bersifat personal. “Orang akan memilih pola-pola sendiri pada huniannya, yang dirasa pas dan nyaman sesuai selera,” tukas Ary.

via Rumah Tanah Dijual,Di Bogor http://rumahjualdibogor.blogspot.com/2013/03/ubin-berbahan-baku-alam-paling-diminati.html

Cara Memasang dan Mengganti Kusen Lama

Cara Memasang dan Mengganti Kusen Lama
detail berita

PADA prinsipnya pemasangan kusen harus benar benar kencang terpasang pada dinding. Banyak cara pemasangan kusen pada dinding. Alat rekatnya dapat menggunakan angkur, fischer, atau dijepit pada bagian bawahnya.

Kusen dapat diletakkan di atas pasangan bata yang tingginya 5-10 cm dari permukaan lantai (sistem sepatu) dan direkatkan ke dinding dan sepatunya menggunakan angkur. Model ini banyak digunakan beberapa tahun yang lalu, dari segi estetika model ini terlihat kurang indah. Pemasangan jenis ini, bisa digunakan pada area basah, agar kusen tidak lekas keropos.

Atau kusen dapat dijepit di dalam lantai, kekuatannya berada pada jepitanbagian bawahnya. Pemasangan jenis ini biasa digunakan pada kusen alumunium. Berbeda lagi dengan material yang menggunakan perekat fischer, seperti material UPVC.

 Mengganti Kusen Lama
Kusen kayu kemungkinan mengalami keropok akibat rayap atau lembab biasanya terdapat pada bagian bawahnya. Kondisi ini tidak dapat dipertahankan dan cepat diganti sebelum pintu atau jendela tidak dapat dibuka dan tutup dengan baik. Kusen keropok akibat lembab atau basah berawal dari titik letak basahnya dan menjalar pada sekitarnya, akhirnya kosong pada bagian dalamnya. Sehingga kekuatan kusen tersebut kelamaan dapat hilang, daun pintu atau jendela tidak ada yang dapat ditopang.

Ada beberapa tukang menganjurkan untuk dipotong bagian yang keropok saja. Hal ini tidak merupakan jaminan kusen tersebut kuat, tahan lama, dan indah. Jadi lebih baik ganti kusen sesuai kebutuhan, yaitu dilihat dari sudut harga, ketersediaan material tersebut, dan ukuran kusen terhadap lubang pada dinding.

1. Pertimbangkan lebih dahulu bujet yang dimiliki. Sekarang banyak produsen menawarkan produknya, tetapi tetap bijaksana dalam menggunakan budget. Pilih yang baik sesuai dengnan bugdetnya.

2. Material yang akan dibeli mudah didapat. Pikirkan kembali keinginan menggunakan material tertentu, tetapi ketersediaan ukuran atau material tersebut membutuhkan waktu yang lama dan biaya lebih tinggi.

3. Ukur lubang dinding yang akan dipasang kusen. Pesan kusen sesuai dengan ukuran lubang yang ada, karena daun pintu/jendela lama akan digunakan kembali.

via Rumah Tanah Dijual,Di Bogor http://rumahjualdibogor.blogspot.com/2013/03/cara-memasang-dan-mengganti-kusen-lama.html

Furnitur pada Rumah Mungil

Furnitur pada Rumah Mungil
detail berita

MENGATUR interior pada rumah mungil memang gampang-gampang susah. Rumahnya memang mungil tetapi aktivitas dan kebutuhan tetap saja sama, mulai dari bangun tidur sampai akan tidur lagi. Ukuran ruangan pun dibuat sesuai dengan kebutuhan, semua dihitung pas tidak lebih, malah terkadang ruangan agak dipersempit. Sehingga butuh siasat jitu untuk memilih furniturnya.

Tetapi jangan khawatir, dengan ruangan yang mungil bisa dihadirkan semua furnitur sesuai kebutuhan. Seperti perencanaan furnitur pada kamar tidur anak, beberapa fungsi furnitur dapat dijadikan satu, seperti tempat tidur yang berupa dipan dan bagian bawahnya terdapat laci-laci untuk meletakkan pakaian yang terlipat. Begitu juga untuk meja belajar, Anda dapat membuat list barang yang akan diletakkan pada meja belajar tersebut.

Apalagi putra atau putri Anda memiliki barang kesayangan yang akan di-display, maka Anda dapat merencanakannya pada meja belajar tersebut. Perlu diingat dalam merencanakan bentuk furnitur tersebut, selain kebutuhan juga pemakai, ukuran dan materialnya. Pikirkan kembali membeli furnitur yang sudah jadi, biasanya tidak sesuai dengan ukuran ruang yang ada.

Pembuatan yang masal tidak menjadikan furnitur ini eksklusif, artinya bentuk dan ukuran furnitur jenis ini mudah didapat yang menggunakan ukuran standard yang diharapkan dapat menempati sembarang ukuran ruang. Furnitur jenis ini tidak buruk, tetapi kurang tepat untuk rumah mungil yang butuh siasat jitu.

1. Compact, beberapa fungsi furnitur dapat dijadikan satu, menjadi furnitur yang compact. Untuk itu Anda dapatmerencanakanfungsi furnitur yang akan dijadikan satu, serta kebutuhan yang akan ditampung pada furnitur tersebut.
2. Keamanan fisik, merencanakan furnitur perlu dipikirkan keamanan pemakai. Contohnya ketinggian meja belajar disesuaikan dengan pemakainya, jangan sampai meja belajar yang terlalu tinggi akan mengakibatkan putra atau putri Anda terjatuh.
3. Kenyamanan, furnitur yang sudah jadi harus nyaman digunakan. Contohnya meja belajar anak, yang sudutnya terlalul ancip dan terbuat dari material yang tajam. Selain tidak nyaman juga tidak aman digunakan oleh anak-anak.
4. Ukuran, furnitur sesuai dengan ukuran ruang yang ada, biasanya furnitur ini dipesan, sehingga ukuran furnitur terhadap ruang perlu dipertimbangkan. Pengukuran yang kurang tepat, akan menimbulkan kekecewaan bahkan mubazir, karena furnitur sama sekali tidak dapat digunakan.
5. Material tahan lama, material furnitur yang tahan lama bila ada pemakaian spesifikasi material yang tepat. Contohnya penggunaan material tahan panas digunakan pada table top kitchen set.
6. Material aman dari bahan kimia berbahaya, beberapa material mengandung bahan kimia berbahaya untuk kesehatan, apalagi bagi anak-anak. Penawaran material dari workshop furnitur, dipertimbangkan dan dipelajari lebih dahulu. Lebih baik agak mahal sedikit tetapi aman untuk kesehatan dan tahan lama.
7. Pengawasan, tentu hasil furnitur yang rapi akan memberikan kepuasan tersendiri baik untuk Anda sebagai pemesan dan juga pemilik workshop. Anda dapat langsung melihat proses pembuatannya di workshop, pastikan furnitur dikerjakan dengan baik.

via Rumah Tanah Dijual,Di Bogor http://rumahjualdibogor.blogspot.com/2013/03/furnitur-pada-rumah-mungil.html